Hujan dan Harapan

Banyak yang bilang, hujan adalah salah satu waktu yang tepat untuk memanjatkan doa-doa baik. Katanya, kemungkinan untuk dikabulkan lebih besar.
Aku hanya berpikir... hujan yang bagaimana?

Rintik-rintik?
Hujan halus yang mampir hanya seleret?
Hujan agak deras yang bunyinya bisa meredam suara di sekitar?
atau, hujan sangat deras yang mengharuskan orang-orang untuk berhenti sejenak mencari tempat berteduh?

Karena kini, hujan turun cukup deras di luar sana, mengirimkan angin dingin yang diam-diam masuk melalui celah jendela. Dan aku hanya terpana memandang rentetan air yang sedikit mengaburkan pandangan ke arah lain.

Harus berdoa apa aku?

Jadi, hanya kukatupkan kedua tanganku, memejamkan mata, dan di sanalah suatu bayangan muncul perlahan.
Kamu.



9 Juni 2016
13.13
di kantor. jenuh. hujan. dingin. lapar.

Comments