Sharp Objects - Gillian Flynn



Saya baru merampungkan baca novel Sharp Objects karya Gillian Flynn. Genrenya suspense, thriller, bercerita tentang seorang jurnalis bernama Camille Preaker yang ditugasi oleh atasannya, Frank Curry, untuk meliput kasus pembunuhan di Wind Gap. Curry sengaja mencari berita di satu kota kecil itu demi menaikkan reputasi medianya, Daily Post. Kasus pembunuhan menelan dua korban anak kecil, Ann Nash dan Natalie Keene dalam waktu yang cukup berdekatan. Ann dan Natalie sama-sama tewas dengan keadaan hampir atau seluruh gigi mereka tanggal, dengan begitu disinyalir pembunuh kedua anak itu adalah orang yang sama dengan cara membunuh yang seperti itu.
Camille sendiri enggan menjalankan tugasnya, nggak lain nggak bukan karena Wind Gap adalah tempat asalnya yang membuat Camille harus ingat-ingat masa lalunya. Dengan adanya tugas itu, dia juga harus kembali berinteraksi sama ibunya yang neurotik dan hipokondria (Adora Crellin), bapak tirinya (Alan), dan adik tirinya (Amma).
Wind Gap adalah kota kecil di bagian selatan Missouri dimana setiap warganya tahu semua rahasia orang-orang yang tinggal di situ. Kelakuan anak-anak perempuannya yang nggak wajar, masa lalu Ann dan Natalie yang sama-sama pernah dibully dan membully, gossip kakak Natalie (John Keene) yang dicurigai jadi tersangka, rumor adanya penyihir wanita yang membunuh Natalie, sampai kematian adik tiri lain Camille (Marian) yang terungkit kembali. Twist-nya nggak terlalu surprising dibandingkan karya Flynn lain yang sudah saya baca, tapi tokoh-tokohnya... will make you feel their pain.

Semua tokoh dalam buku ini nggak ada yang nggak sakit. Camille sendiri punya kebiasaan untuk mendestruktif diri dengan menorehkan kata-kata di seluruh bagian tubuhnya memakai benda-benda tajam apapun itu. Kata-kata mulai dari wicked, weary, vanish, fall, sampai percakapan yang nggak mau dilupakan menutupi seluruh tubuhnya, kecuali leher dan muka.
Ini novel kedua karya Gillian Flynn yang saya baca setelah Gone Girl (pssst filmnya mau rilis 2014 nanti). Kalau sampai Sharp Objects difilmin juga, nggak kuat rasa-rasanya nonton :p

Baca Sharp Objects ini sensasinya nyeri sebadan-badan. Tapi, senyeri apapun saya rasakan, tetap sih adiktif buat dibaca. Flynn selalu bisa membangun karakter-karakter tokoh yang kompleks. Gimana perlakuan neurotik Adora yang sama diterapkan ke Camille dan Amma, menghasilkan sakit mental yang beda diantara keduanya. Semua latar belakang perilaku Adora, Camille, dan Amma sama-sama berawal dari hubungan ibu dan anak yang nggak sehat.
Recommended buat yang suka psychological thriller. Bagus buat jadi kajian forensik atau psikologi abnormal/klinis, atau jadi kasus pembunuhan di Criminal Case, hahahahaha...

Tapi ya itu tadi.... buku ini bisa membuat kamu merasa (agak) 'sakit', segeralah beralih ke hal-hal yang menyenangkan biar mentalnya nggak tambah sakit.


"I just think some women aren't made to be mothers. And some women aren't made to be daughters" -Camille Preaker

Comments