Habit #2

Ini lanjutan dari postingan Habit #1, tentang kebiasaan-kebiasaan bapak saya dulu, buat obat kangen saya (dan mungkin orang-orang yang mengenalnya) :)

Hmmm... kali ini saya share tentang kebiasaan bapak kalau sms, terutama ke kita, anak-anaknya. Bapak itu orang tua yang over-protective, jadi... ya sekalinya sms nggak dibalas dia bakal sms terus atau sampai telepon, pokoknya sampai pertanyaan dia direspon aja.

Bapak itu kalau sms ada embel-embel gombal-nya (saya sama kakak saya membahasakan kata-kata di sms bapak itu sebagai 'gombal'), contohnya:

"Lagi di mana, Cantik?"
"Udah makan belum, Yang?
"Is... pulang jam berapa nanti, Cantik..."

Begitulah... Dulu setiap dapat sms gombal macam begitu, kita (anaknya) pasti, kalau pake emoticon udah pake yang rolling eyes pokoknya :)) capek deh~~~ gitu... Sekarang buat saya sama kakak saya itu NGANGENIN BANGET. Inbox hp juga jadi sepi, karena kebanyakan yang sms ya... Bapak (curcol :p).

Tapi, kalau dipikir-pikir sekarang ya... sms gombal itu ngaruh lho buat self-esteem saya, saya jadi ngerasa cantik, hahahhahahahhaha :)) Bukan apa-apa sih... nggak sedikit lho teman saya yang cantik tapi dia nggak ngerasa cantik, padahal body oke, yang naksir banyak, tapi minderan.... Bukan takabur juga sih~ Saya tahu banyak perempuan-perempuan di luar sana yang cantik-cantik banget, tapi dengan adanya sms gombal itu saya jadi punya pikiran ya, dia cantik, tapi bukan berarti saya jelek, kaaannn....

Saya lupa persisnya tapi kurang lebih ada quote yang bilang kalau pada dasarnya semua perempuan itu cantik, tinggal butuh laki-laki yang melihat kecantikannya itu (maaf kalau salah ya, kalau salah anggap aja itu quote baru :p), nah mungkin laki-laki pertama yang bisa ngeliat itu ya... si Ayah perempuan itu.

Mungkin kebiasaan gombal orang tua ke anak itu penting juga, biar kelak anaknya biasa ngehargain dirinya sendiri dan mudah-mudahan setelah itu orang lain juga akan menghargai dirinya :D

Comments