nyeri (1)

Aku terbangun
seakan tersadar, lampu kamar masih terang
dingin angin diam-diam menyelinap melalui sela-sela jendela merasuk tulang-tulang.

Aku masih memakai baju yang kemarin
Tunggu...
kemarin?
Tiba-tiba nyeri menjalari ubun-ubun, mencari apakah benar hari ini adalah hari setelah kemarin atau sudah berapa hari setelah kemarin?
atau... hari ini masih hari kemarin?
ah...!

#bersambung

Comments