Ya-Ya Sisterhood

Divine Secrets of the Ya-Ya Sisterhood adalah salah satu film favorit saya, cocok nih buat ditonton di hari ibu begini...

Cerita dibuka dengan wawancara reporter terhadap Sidda, seorang playwright. Dalam wawancara itu, si reporter bertanya tentang peran ibu pada karir Sidda dan di situlah Sidda ngomong yang kurang lebih begini "saya berterima kasih sama ibu saya, kalau masa kecil saya bahagia, pasti saya nggak punya bahan cerita saat ini"
Jreeengggg, paginya artikel wawancara itu beredar dan gonjang-ganjinglah hubungan ibu-anak ini (Vivi-Sidda)
Vivi punya karakter seorang ibu yang esentrik dengan masa lalu yang ngenes. Nah, untuk meredakan hubungan ibu anak ini, turun tanganlah gang-geng-gong-nya Vivi yang udah berteman dari kecil (Teensy, Caro, dan Necie) yaitu Ya-Ya Sisterhood.

Alur filmnya bolak-balik (fotokopiaaan kali bolak-balik), maju-mundur, maksudnya... mulai dari ritual Ya-Ya Sisterhood, cerita masa muda Vivi, masa kecil Sidda, dll. Rekomen, buat bahan renungan, nggak cuma tentang hubungan ibu-anak, ya hubungan ortu-anak pada umumnya-lah. Selamat mencari, selamat menonton! :) YA YAAA...!

(imdb.com)


Sidda: Daddy, did you get loved enough?
Shep: What's enough? my question is, did you?

Comments