recently

ada saatnya seseorang butuh waktunya sendiri, untuk bisa berpikir tenang, untuk nggak ikut 'rusuh', dan pada akhirnya bisa berpikir lebih jernih...
tapi, di saat kita butuh waktu 'sendiri' itu, orang-orang sekitar mulai bertanya dimana sih dia? dia itu kenapa, ada apa? karena banyak yang bertanya, akhirnya si dia memutuskan untuk menutup segala jalur komunikasi.
terkadang, orang sekitar masih berusaha untuk mencari, lama-lama kesal.
dan di saat seseorang sudah siap untuk berinteraksi dengan orang sekitarnya lagi, justru orang-orang di sekitar itu yang katakanlah... 'ngambek', intinya sih orang-orang itu saling mengangeni...

ada juga, kita sebagai manusia, ingin sekali membantu orang lain, entah itu orang asing atau memang teman, bahkan keluarga. tapi.... kadang orang lain yang segan atau malu atau takut atau rikuh untuk menerima bantuan. kalau sudah begitu... bagaimana?

seseorang kalau sudah lama hidup dimanja, hidup serba ada, dan penyedia fasilitas-fasilitas itu sudah pergi, rasanya seperti kehilangan arah... rasanya tubuh sudah terlalu bermanja untuk menerima segala sesuatunya dengan segera dan tanpa usaha besar... sebagian orang ingat, sebagian tidak ingat kata-katanya sendiri (untuk selalu menjaga, untuk akan selalu ada bila diperlukan). kadang, orang-orang yang memegang janjinya itu, seperti penerus untuk menjadi fasilitator dari segala keinginan, padahal... orang harus belajar mandiri, walau bukan berarti hidup sendiri

ada kalanya orang-orang terlalu responsif, padahal nggak semuanya perlu direspons

recently on my mind
181211

Comments