moeder

menjadi anak dari ibu seperti ibu memang nggak mudah

seharusnya, aku senang punya ibu yang tutur katanya halus dan lembut seperti ibu, tapi entah kenapa hal itu sering buatku nggak sabaran
seharusnya, aku bersyukur punya ibu yang nggak menuntut aku untuk cepat-cepat lulus, bahkan bertanya kapan lulus?-pun hampir nggak pernah, tapi hal itu yang sering kali membuatku merasa bersalah sama ibu...

ibu tahu, tidak?
kadang aku kesal setiap membangunkanmu yang ketiduran gara-gara nonton sinetron-sinetron itu
kadang aku kesal campur sedih setiap melihat wajah ibu yang kecewa kalau aku harus nginap di Jatinangor dan ditambah dengan kata-kata ibu "ibu sendirian, dong?"
kadang aku sebal setiap orang-orang bilang
is, temenin ibu ya.
is, ntar kalo lanjut S2 di luar, ibu diajak, ya.
is, kalo kamu di jatinangor, ibu sama siapa?

bukan, bu... bukan aku ingin mengabaikanmu, tapi... boleh kan, aku mengejar mimpi dalam hidupku?

Bu, akhir-akhir ini aku sering bertanya sama ibu 'Kok ibu kecil, ya?' (ya entah juga aku yang tambah lebar kan, ya? :p)
Perlu usaha besar untuk menahan nggak sabarannya aku setiap menghabiskan waktu sama ibu
Aku hanya ingin menfaatkan itu sebaik mungkin, bu...

Bu, ibu satu-satunya orang tua yang sekarang aku punya
Nggak ada yang aku harapkan untuk ibu, selain sehat sehat sehat dan bahagia, tentunya...
Semoga kita bertiga bisa saling menguatkan ya, Bu!

mudah-mudahan juga, aku dan Mbak Asih bisa jauuuuhhhh lebih sabar dan sayang sama ibu :)

Selamat hari Ibu, ibuku...




Comments

fjamaniastoeti said…
ish.. keren :'(
u're strong.. be stronger, girl! ^^