
Padahal dari yang pernah saya baca/dengar, buaya justru binatang yang setia. Katanya, buaya jantan hanya akan kawin sama satu betinanya sepanjang hidupnya, malah kalau si betina mati, si jantan nggak kawin-kawin lagi. Atas dasar itu, makannya di pernikahan adat betawi ada seserahan roti buaya. Kalau gitu justru cari suami yang kayak buaya, bukan? :))
Baru-baru ini juga, saya baca buku dongeng karya Clara Ng yang menceritakan tentang air mata buaya. Si buaya suka nangis, karena dirinya binatang yang berhati lembut, halus, perasa. Makannya apa-apa nangis.
Hahahaha, kasihan buaya... Sebenarnya binatang yang baik, tapi suka di-suudzon-in mulu :p
*just my random thought
Comments