menunggu.ditunggu

aku menunggu

lagi aku
selalu aku
aku yang harus menunggu
tahu tidak, kamu?
aku bosan!
bosan duduk hingga pantatku terasa tepos
bosan terus menerus melihat waktu lewat jam tangan, handphone, sampai jam dinding di tempat ini
bosan menghubungimu memastikan keberadaanmu
rasanya ingin meninggalkanmu
tapi entah mengapa aku selalu bertahan selalu menunggumu
dimana sih kamu?

saya ditunggu

ya, itu satu sms darimu untuk kesekian kali lagi
sudah saya bilang kan, saya segera menghampirimu
lagipula kamu selalu kepagian
selalu lebih awal
cobalah santai sedikit
toh selama ini saya selalu datang, meski terlambat
saya benci diburu-buru
saya benci terus menerus dihubungi dengan nada suara yang lama-kelamaan meninggi
dan saya benci dimarahi begitu tiba, dan itu (sering)
ingin rasanya tak menghiraukanmu, tapi saya tahu saya harus
sabar sedikit sih kamu! saya pastikan saya datang (selalu)